Off topic: Obat Kuat untuk Kerja Malam Thread poster: Hipyan Nopri
| Hipyan Nopri Indonezija Local time: 17:45 Member (2005) English to Indonesian + ...
Selamat siang rekan-rekan penerjemah,
Jangan curiga dulu dengan judul posting saya yang sekarang ya.:eek:
Sekarang saya ingin berbagi pengalaman dan kiat sehubungan dengan kerja malam. Mohon maaf kalau judul dan istilah yang dipakai bisa menimbulkan konotasi lain.:grin: Kerja malam yang saya maksud dalam konteks ini adalah kerja kita sebagai penerjemah - mengerjakan order penerjemahan di malam hari.
Sebagai penerjemah, kita tentu sudah maklum kalau jadwal ... See more Selamat siang rekan-rekan penerjemah,
Jangan curiga dulu dengan judul posting saya yang sekarang ya.:eek:
Sekarang saya ingin berbagi pengalaman dan kiat sehubungan dengan kerja malam. Mohon maaf kalau judul dan istilah yang dipakai bisa menimbulkan konotasi lain.:grin: Kerja malam yang saya maksud dalam konteks ini adalah kerja kita sebagai penerjemah - mengerjakan order penerjemahan di malam hari.
Sebagai penerjemah, kita tentu sudah maklum kalau jadwal istirahat kita tidak menentu baik saat sedang banyak order maupun saat sedang tidak ada order. Saat banyak order, kita sibuk bekerja keras berusaha menghasilkan terjemahan sebaik mungkin dengan mutu yang tinggi. Saat tidak ada order, kita juga tetap sibuk memperbarui CV/resume dan profil di ProZ.com, mencari klien baru, atau siaga di depan komputer (sambil diselingi nonton TV atau mutar CD) menunggu masuknya surat dari klien yang membutuhkan jasa penerjemahan.
Karena kita berbeda waktu lebih cepat lebih kurang 6-7 jam dengan klien Eropa, lebih cepat sekitar 12-14 jam dengan klien Amerika, dan lebih lambat sekitar 3-4 jam dengan klien Australia dan Selandia Baru, kita sering harus siaga di depan komputer mulai dari pagi sampai menjelang subuh.
Tentu saja, kegiatan begadang ini tidak bisa kita lakukan setiap hari. Namun demikian, tidak bisa disangkal bahwa kegiatan begadang sampai larut malam adalah hal yang biasa di dunia penerjemahan. Karena itu, melalui forum ini mari kita berbagi pengalaman dan kiat agar dapat bertahan lama waktu kerja malam.
Kalau saya sendiri, saya sudah pernah mencoba minum kopi. Sayangnya, minuman ini tidak berpengaruh sama sekali. Selanjutnya, saya juga sudah sering minum minuman suplemen energi terkenal seperti EJ biar tetap jos dan HV biar tetap jreng.:lol:
Sayangnya, ini juga tidak berhasil. Dengan kata lain, kalau memang sudah penat dan ngantuk, tidak ada tawar-menawar lagi. Walaupun sudah minum minuman penambah energi, saya tetap ngantuk dan akhirnya bergegas tidur. Itulah yang terjadi pada saya.
Meskipun demikian, saya sangat tertarik untuk mendengar pengalaman dan kiat rekan-rekan penerjemah apabila harus tetap bekerja di malam hari demi mengejar tenggat. Terima kasih atas sumbangan pengalaman dan kiatnya.
Teruskan perjuangan
Hipyan ▲ Collapse | | | Lenah Susianty Ujedinjeno Kraljevstvo Local time: 11:45 Member (2004) English to Indonesian + ... minta uang lembur? | Dec 7, 2007 |
Hipyan yang terus berjuang (entah berjuang apa lagi? untuk segenggam permata?)
Saya sering berpikir, pekerjaan kita ini terkadang membuat kita harus bekerja siang dan malam. Dalam kasus saya, kebanyakan saya harus bekerja malam atau pagi ketika anak-anak di sekolah. Siang dan sore ketika ada anak-anak hampir sama sekali tidak bisa bekerja (maklum di sini tidak ada PRT!), jadi yang namanya lembur itu saya lakukan hampir tiap hari, termasuk akhir pekan.
Nah pertanyaannya ... See more Hipyan yang terus berjuang (entah berjuang apa lagi? untuk segenggam permata?)
Saya sering berpikir, pekerjaan kita ini terkadang membuat kita harus bekerja siang dan malam. Dalam kasus saya, kebanyakan saya harus bekerja malam atau pagi ketika anak-anak di sekolah. Siang dan sore ketika ada anak-anak hampir sama sekali tidak bisa bekerja (maklum di sini tidak ada PRT!), jadi yang namanya lembur itu saya lakukan hampir tiap hari, termasuk akhir pekan.
Nah pertanyaannya (selain perlu obat kuat!), apakah dalam tarif kita sudah dimasukkan 'kesusahan' kita harus kerja malam? Kalau kerja di kantor, ada uang lembur. kalau kita? apa menerima saja tarif kecil? atau diperhitungkan kenyataan kita kerja malam?
Maaf mungkin ini agak melenceng dari topik. Tapi saya ingin tahu pendapat teman-teman.
Salam,
Lenah
Hipyan udah nyoba tusuk gigi ditempel di mata? wawawawakukaukakaukakaka
[Edited at 2007-12-07 11:17] ▲ Collapse | | | Hengky Chiok Sjedinjene Američke Države Local time: 03:45 Member (2008) English to Indonesian + ... Sudah terbiasa untuk ngelembur | Dec 7, 2007 |
Saya rasa sih kerja malam itu tergantung kebiasaan dan gaya hidup individual ya. Sama seperti Lenah, karena sudah berkeluarga kerja malam sudah merupakan keharusan. Secara umum, kebanyakan pekerjaan terjemahan saya kerjakan pada malam hari sesudah makan malam, dan terus berlanjut sampai sekitar jam 1-2 subuh. Selain karena pada pagi/siang saya harus mengerjakan kerjaan lain, dengan kerja malam saya juga sekalian mendampingi anak yang juga harus ngelembur untuk menyelesaikan PR sekolah yang bejib... See more Saya rasa sih kerja malam itu tergantung kebiasaan dan gaya hidup individual ya. Sama seperti Lenah, karena sudah berkeluarga kerja malam sudah merupakan keharusan. Secara umum, kebanyakan pekerjaan terjemahan saya kerjakan pada malam hari sesudah makan malam, dan terus berlanjut sampai sekitar jam 1-2 subuh. Selain karena pada pagi/siang saya harus mengerjakan kerjaan lain, dengan kerja malam saya juga sekalian mendampingi anak yang juga harus ngelembur untuk menyelesaikan PR sekolah yang bejibun.
Karena memang hanya itu waktu yang saya miliki untuk melakukan penerjemahan (kecuali kalau dapat proyek untuk interprete) maka saya tidak menganggap itu sebagai lembur. Dengan kata lain, tarif saya bukan merupakan tarif lembur. Saya hanya memasang tarif ekstra kalau saya harus mengerjakan proyek itu pada akhir minggu atau pada hari-hari raya tertentu.
FYI, saya bukan penerjemah purnawaktu, jadi mungkin kasus saya agak berbeda. ▲ Collapse | | | Suzan Piper Australija Local time: 20:45 English to Indonesian + ... kerja lembuuuur | Dec 8, 2007 |
HI rekan-rekan
Menarik juga pertanyaan si Lenah karena sepertinya ada kecenderungan kurang menghargai tenaga yang kita pres kadang-kadang dalam keadaan yang kurang dari ideal - termasuk kerja malam sampai pagi.
Saya memang tergolong manusia malam (night owl) jadi cocok kerja sampai jam 1 atau 2 kalau terpaksa, kadang terbantu ditemani suara musik atau radio supaya tidak merasa kesepian (maklum anak sudah... See more HI rekan-rekan
Menarik juga pertanyaan si Lenah karena sepertinya ada kecenderungan kurang menghargai tenaga yang kita pres kadang-kadang dalam keadaan yang kurang dari ideal - termasuk kerja malam sampai pagi.
Saya memang tergolong manusia malam (night owl) jadi cocok kerja sampai jam 1 atau 2 kalau terpaksa, kadang terbantu ditemani suara musik atau radio supaya tidak merasa kesepian (maklum anak sudah besar dan punya acara sendiri dan suami kadang sini, kadang sono/sini). Tapi sejauh mungkin saya usahakan kerja malam lewat jam 12 itu jangan sumber teks yang menjelimet ataupun dan ada baikmya diperiksa ulang besok harinya..
Selmat menikmati akhir pekan
Sue ▲ Collapse | |
|
|
Obat terbaik untuk kerja malam... | Dec 8, 2007 |
...adalah tidur siang
Bukankah salah satu keuntungan menjadi penerjemah lepas adalah bebas mengatur jadwal?
Tapi sepertinya yang dimaksud dengan "kerja malam" oleh Hipyan adalah "bekerja di luar jam-jam yang nyaman bagi kita", di mana kita memerlukan dorongan ekstra. Untuk saya ada dua hal yang bisa membuat saya terus bekerja pada saat keletihan datang menyergap:
1. Kesadaran bahwa saya butuh uangny... See more ...adalah tidur siang
Bukankah salah satu keuntungan menjadi penerjemah lepas adalah bebas mengatur jadwal?
Tapi sepertinya yang dimaksud dengan "kerja malam" oleh Hipyan adalah "bekerja di luar jam-jam yang nyaman bagi kita", di mana kita memerlukan dorongan ekstra. Untuk saya ada dua hal yang bisa membuat saya terus bekerja pada saat keletihan datang menyergap:
1. Kesadaran bahwa saya butuh uangnya
2. Kesadaran bahwa saya harus menjaga reputasi
Untuk menjamin mutu terjemahan, sedapat mungkin saya menghindari "kerja malam".
Sekadar berbagi pengalaman.
Salam,
HS ▲ Collapse | | | Hipyan Nopri Indonezija Local time: 17:45 Member (2005) English to Indonesian + ... TOPIC STARTER Terima Kasih | Dec 11, 2007 |
Lenah Susianty wrote:
Hipyan udah nyoba tusuk gigi ditempel di mata? wawawawakukaukakaukakaka
[Edited at 2007-12-07 11:17]
Belum, ta...ku...t
Hendarto Setiadi wrote:
Obat terbaik untuk kerja malam...
...adalah tidur siang
Sama dengan saya Mas. Seperti sudah disinggung di awal posting ini, walaupun sudah minum minuman energi kalau sudah penat dan ngantuk, saya mesti tidur. Karena itu, kalau ingin begadang, saya biasanya memang harus tidur siang.:grin:
Suzan Piper wrote:
Saya . . . terbantu ditemani suara musik atau radio supaya tidak merasa kesepian (maklum anak sudah besar dan punya acara sendiri dan suami kadang sini, kadang sono/sini).
Saya juga sering mutar musik klasik dan rege untuk mengurangi suntuk.
Chioks wrote:
FYI, saya bukan penerjemah purnawaktu, jadi mungkin kasus saya agak berbeda.
Terima kasih atas masukannya, Hengky. Meskipun bukan penerjemah purnawaktu tapi pengalaman kerja malamnya sama.:grin: | | | There is no moderator assigned specifically to this forum. To report site rules violations or get help, please contact site staff » Obat Kuat untuk Kerja Malam CafeTran Espresso | You've never met a CAT tool this clever!
Translate faster & easier, using a sophisticated CAT tool built by a translator / developer.
Accept jobs from clients who use Trados, MemoQ, Wordfast & major CAT tools.
Download and start using CafeTran Espresso -- for free
Buy now! » |
| Anycount & Translation Office 3000 | Translation Office 3000
Translation Office 3000 is an advanced accounting tool for freelance translators and small agencies. TO3000 easily and seamlessly integrates with the business life of professional freelance translators.
More info » |
|
| | | | X Sign in to your ProZ.com account... | | | | | |